Selasa, 20 September 2011

Ushuaia, Argentina Kota Diujung Dunia





Di ujung dunia?, mungkin anda penasaran mengapa dikatakan berada di ujung dunia. Bumi bukannya bulat, mengapa ada ujungnya?. Untuk mendapatkan gelar Kota di ujung dunia, Ushuaia harus bersaing dengan Chili yang juga mengklaim kota Punta Arenas sebagai kota yang paling ujung selatan.

Memang pernyataan itu sejenis hiperbola dalam pembicaraan, untuk memberikan daya tarik tertentu pada suatu tempat. Utamanya tempat-tempat yang menjadi kunjungan wisata. Untuk menarik minat para wisatawan untuk datang mengunjungi tempat tersebut. Kota Ushuaia mungkin memenuhi persyaratan untuk menyandang gelar tersebut. Karena keberadaanya yang mendekati kutub selatan yakni benua es Antartika.

Ushuaia yang merupakan ibukota dari provinsi Tierra del Fuego Argentina. Lokasinya di utara adalah gunung Martial dan di selatan adalah kanal atau selat Beagle. Dengan jumlah populasi 64,000 orang merupakan satu-satunya daerah hunian di pulau ini.

Jika di negara Indonesia ada Nusa Kambangan,Kota ini punya peran yag sama pada awal abad dua puluhan di tetapkan oleh pemerintah Argentina sebagai tempat pembuangan para kriminal kelas kakap. Beberapa negara lain juga melakukan hal yag sama terhadap musuh rakyat ini, antara lain Perancis menjadikan Devil’s Island (Pulau hantu) sebagai pembuangan para krimnal, Ingris melakukannya di pulau Tasmania. Amerika melakukan di Pulau Alcatraz di teluk San Fransisco yang di kenal dengan nama “The Rock”, di pakai sebagai penjara selama 30 tahun.

Adalah tidak mungkin bagi para tahanan ini untuk melarikan diri dari pulau-pulau yang terpencil ini. Mereka memotong kayu-kayu dari hutan setempat untuk membangun rumah. Demikian juga mereka melakukan kerja paksa untuk membangun rel kereta api dan membangun pelabuhan. Hasil kerja mereka menjadi sejarah sendiri bagi kota ini dan menjadi atraksi wisata bagi para turis.

Udaranya dingin sampai 9°C pada bulan Februari, katanya suhu itu adalah yang terpanas. Suhu terdinginnya adalah 1 derajat celsius.

Disamping itu para turis bisa melakukan perjalanan mengunjungi satwa laut dan binatang khas benua Antartika yakni penguin. Ada beberapa jenis tour yang ditawarkan oleh operator wisata di Ushuiaia selain knjungan ke pulau penguin.

Tour lainnya yang juga menggunakan katamaran dengan durasi yang lebih singkat adalah mengunjungi tempat koloni burung dan anjing laut. Terdapat pulau kecil yang di huni oleh jenis burung lain yang bernama Comoran dalam jumlah ribuan membentuk koloni menguasai sebuah pulau kecil. Burung yang cekatan menangkap ikan ini, sering di manfaatkan di Jepang dan di China oleh para petani untuk menangkap ikan. Cara nya adalah mereka memberi gelang dengan ukuran tertentu di leher burung yang dijinakkan. Jika yang ditangkap ikan yang lebih besar tidak akan bisa di telan karena kerongkongannya tidak seelastis seperti dialamnya. Petani akan mengambil ikan yang lebih besar sedang yang kecil buat si burung tersebut.

Ushuaia adalah kunci akses ke daerh selatan dan merupakan tempat liburan populer warga yang berasal dari Buenos Aires. Dengan lapangan udara internasionalnya yang bisa didarati pesawat Boeing 747, Ushuaia secara regular menerima penerbangan dari Buenos Aires dan Santiago, Chili. Dan pelabuhan lautnya adalah pelabuhan utama bagi turis yang pergi ke Antartika dan merupakan lalu lintas para peneliti.

Selain atraksi turis yang diatas Taman Nasional Tierra del Fuego dan Teluk Lapataia. Taman-taman ini bisa dijangkau dengan melewati jalan bebas hambatan atau lewat jalur kereta ‘the end of the world’(ujung dunia) dari Ushuaia. Di kota bisa mengunjungi museum tentang peninggalan kependudukan Ingris, Yamana, Argentina termasuk bekas koloni penjara. Satwanya seperti di sebut diatas antara lai burung-burug setempat, anjing laut, paus pembunuh dan banyak jenis binatang ini membuat koloni dan hidup secara berkelompok di Bagle Channel. Disini juga juga ada yang di bilang sebagai mercu-suar di ujung dunia, karena dia alah satu-satunya mercu suar yang paling diujung selatan bumi yang bernama Les Eclaireurs.

Daerah yang pada musim dingin bisa mencapai suhu minus 5°C juga memiliki daerah untuk bermain Ski. Merupakan arena ski yang terlama bisa di pakai di Amerika latin karena cuacanya yang selalu dingin. Angin kencang juga secara berkala bertiup di pulau ini yang menyebabkab banyak pohon-pohon cabangnya mengarah kearah tertentu dan berbentuk seperti bedera.

Kapal-kapal pesiar yang mengunjungi Pulau Malvinas dan Antartika juga melewati tempat ini sebagai tempat persinggahan.(man/waa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar